TIPS MENULIS TRAVEL JOURNAL ATAU DIARY

Dengan hadirnya blog di zaman yang modern ini, tentunya banyak yang meninggalkan buku serta pena yang dahulu menjadi sahabat baik perjalanan mereka. Namun, bagi saya, menulis di buku dengan pena memiliki perbedaan yang berbeda dengan menulis di blog yang hanya mengetik dengan tipe huruf yang dapat kita pilih. Goresan tinta pena dengan cara penulisan khas diri sendiri tentunya memberikan kesenangan serta kepuasan tersendiri dalam menuangkan cerita Anda di buku jurnal atau diary.

Pilihlah buku tulis yang menarik dan sesuai dengan style Anda, sekarang jika kita lihat di mall-mall atau toko buku, banyak sekali buku-buku tulis yang di desain sedemikian rupa menariknya sehingga kadang kala ingin sekali mengoleksi berbagai macam buku tersebut. Namun, jika Anda ingin membawa buku tersebut kemana-mana, pastikan buku yang Anda pilih ringan dan kuat, agar menghindari kelebihan beban pada tas yang dibawa serta lepasnya halaman-halaman.

Yang menarik dari membuat tulisan sesuai kreasi Anda adalah dapat menggunakan lebih dari satu warna pena, bawalah beberapa pena yang berbeda warna, itu akan membuat buku jurnal Anda berwarna dan hidup. Bukan hanya itu, di buku tersebut, pasanglah foto-foto kenangan selama perjalanan Anda, tiket pesawat, karcis kereta dan beberapa benda lainnya yang seakan membuktikan bahwa Anda pernah datang ke negeri tersebut, penempelan "bukti-bukti" perjalanan Anda memberikan nyawa tembahan di buku jurnal.

Buku jurnal atau diary yang Anda buat, tidak perlu ditulis sepanjang atau sedetail mungkin, karena tentunya menulis dengan pena lebih letih daripada sekedar mengetik. Berpikirlah seakan jurnal ini akan diberikan kepada orang-orang yang Anda kasihi nantinya, mungkin anak Anda lalu diteruskan ke cucu Anda? Cerita-cerita serta hal-hal kecil yang bisa diajarkan kepada anak dan cucu Anda, warisan yang tidak ternilai dan tidak dapat dibeli oleh uang adalah sebuah pelajaran dan pengalaman dalam kehidupan.

So, are you ready to write?