SRILANKAN AIRLINES

SriLankan Airlines tidak mempunyai penerbangan langsung dari Colombo (CMB) ke Jakarta (CGK) atau sebaliknya. Walapun ada kerjasama dengan Garuda Indonesia, namun penumpang yang menggunakan SriLankan Airlines biasanya terbang lewat Singapura atau Kuala Lumpur dengan membeli tiket pesawat sendiri ke dua kota tujuan tersebut. Pada penerbangan ini, saya menggunakan Valuair pagi hari yang mendarat di Singapura sekitar pk11:50 siang. Cukup waktu bagi saya untuk makan siang dahulu baru kemudia check-in di counter SriLankan Airlines di Terminal 1 Bandara Internasional Changi.

Singapore to Colombo

SriLankan Airlines tidak mempunyai penerbangan  langsung dari Colombo (CMB) ke Jakarta (CGK) atau sebaliknya. Walapun ada  kerjasama dengan Garuda Indonesia, namun penumpang yang menggunakan SriLankan  Airlines biasanya terbang lewat Singapura atau Kuala Lumpur dengan membeli  tiket pesawat sendiri ke dua kota tujuan tersebut. Pada penerbangan ini, saya  menggunakan Valuair pagi hari yang mendarat di Singapura sekitar pk11:50 siang.  Cukup waktu bagi saya untuk makan siang dahulu baru kemudia check-in di counter  SriLankan Airlines di Terminal 1 Bandara Internasional Changi.

Check In

Konter SriLankan Airlines terletak di bay nomer 11. Sekitar pk13.00, saya  mulai mengantri untuk check-in di  antrian online check-in. Sementara di  antrian umum, para penumpang yang kebanyakkan dari India sudah membentuk antrian yang  lumayan panjang. Hal ini disebabkan karena ternyata sekitar pertengahan Mei  adalah musim liburan sekolah di India.

Saya hanya mengantri sekitar 15 menit saat petugas  memeriksa paspor dan tiket saya. Tak lama kemudian memberikan kembali paspor  dan tiket saya beserta dengan boarding  pass untuk tempat duduk nomer 10G dan juga baggage tag.

Boarding

Memasuki ruang imigrasi, petugas SriLankan Airlines  kembali memeriksa barang bawaan para penumpang melewati kamar khusus. Namun,  karena hanya membawa tas laptop kurang dari 7 kilogram, saya tidak menerima  pemeriksaan apa. Boarding pass saya dicap dan saya dapat langsung menuju konter  imigrasi. 

Karena masih agak lama, saya masih mempunyai waktu  untuk berjalan di duty-free area Terminal 1 sebelum akhirnya beranjak ke gate  D28. Antrian sudah sedikit panjang, namun petugas dapat dengan sigap mengatur  antrian sehingga tidak menjadi lebih panjang.

Proses boarding pun berjalan dengan lancar. Karena  saya mendapat tempat di bagian depan pesawat, maka saya harus menunggu sedikit  sampai semua penumpang dengan nomer kursi di atas 20 masuk dahulu. Namun, hal  itu adalah hal umum dalam prosedur masuk ke pesawat.

The Seat

Menggunakan pesawat A330-200 untuk penerbangan tiga  jam lima puluh  menit ini, saya duduk di kelas ekonomi yang hanya mempunyai 32 tempat duduk  saja. Dapat dikatakan ini adalah bagian dari kelas economy deluxe SriLankan Airlines. Hanya menambah sedikit saja,  saya terpisah dari sebagian besar penumpang ekonomi lainnya di tempat yang  lebih nyaman dan eksklusif. 

Konfigurasi kursi tetap sama 2-4-2, namun ruang  untuk kaki yang sedikit lebih lebar dan tempat duduk buatan Recaro dengan lumbar support yang terkenal menjadikan perjalanan panjang ini  tidak begitu melelahkan.

The Flight

Yang menarik dari SriLankan Airlines adalah life shoot saat lepas landas dan  mendarat yang dapat kita saksikan langsung dari flat screet TV di depan saya.  Tidak semua perusahaan penerbangan menyiarkan hal yang menarik ini bagi para  penumpangnya.

Lepas dari Selat Malaka di atas zona udara Sumatera  Utara, barulah Kapten penerbangan mematikan tanda sabuk pengaman. Sedikit lama  dikarenakan pesawat ini lepas landas dalam keadaan cuaca hujan dan berawan  tebal di atas Singapura dan Malaysia.

Pramugari SriLankan Airlines yang mendapat pelatihan  dari Singapore Airlines kemudian membagikan menu makanan dan handuk dingin yang  segar.

Para pramugari dan pramugara SriLankan Airlines yang  pernah mendapatkan penghargaan sebagai World’s  Friendliest Cabin Staff dari Skytrax ini  memang cukup perhatian dan murah senyum dalam melayani para penumpang di area  tempat saya duduk. Dan antara chicken  curry and rice dan spicy fish Sri  Lankan style, saya memilih ayam kari dan nasi panas yang nikmat!

Tak terasa pesawat sudah berada mendekati pulau Sri Lanka. Film Sherlock Holmes yang ditayangkan  betul-betul membuat penerbangan ini terasa begitu cepat. Tanpa terasa, pesawat  mulai menurunkan ketinggiannya sedikit demi sedikit. Bersamaan dengan itu,  Kapten pesawat pun mengingatkan para penumpang akan beberapa guncangan yang  akan terasa saat menuju ke Bandara Internasional Bandaranaike. Ini disebabkan  karena awan tebal dan hujan yang membasahai daerah Barat Sri Lanka.

Arrival

Pendaratan UL312 ini berlangsung dengan mulus  walaupun Kapten pesawat mengerem pesawat A330-200 ini lebih lama karena kondisi  landasan yang basah. Perjalanan hampir empat jam ini seakan tak terasa dan  mendarat di Colombo (CMB) sekitar 10 menit lebih lambat dari waktu yang  ditentukan. Namun bukan menjadi masalah bagi saya. Saya menikmati perjalanan  ini dan tentu saja duduk di kelas ekonomi yang terpisah dari bagian tengah dan  belakang pesawat. 

Karena duduk di bagian depan, saya mendapat  kesempatan untuk keluar pesawat lebih dahulu dari yang lainnya. Dan, karena  saat itu landasan pesawat di Bandara Internasional Bandaranaike tidak terlalu  padat, maka antrian imigrasi tidak panjang dan dapat cepat selesai. Sekitar  tiga puluh menit setelah menunggu bagasi saya dan menukarkan uang, saya sudah  keluar dari terminal kedatangan dan berjalan menuju mobil yang menunggu saya.

The Result

Dengan begitu banyaknya koneksi ke berbagai negara  di dunia terutama ke berbagai kota-kota besar di India, maka penerbangan  SriLankan Airlines menjadi salah satu yang populer dan selalu penuh pada  keberangkatan dari Singapura. Dengan pengalaman saya, lebih baik untuk check-in  lebih pagi daripada harus mengantri panjang. 

Penerbangan saya dari Singapura ke Colombo menjadi penerbangan saya pertama  bersama SriLankan Airlines dan saya sangat menikmati penerbangan ini. Satu hal  yang menjadi kesan bagi saya, senyum pramugarinya yang tulus dan manis.




Yuktravel ingin mengirimkan notifikasi promo menarik langsung ke perangkat Anda.

Lain kali  
WhatsApp