Konon, masyarakat Belanda terbagi atas petani, nelayan, peternak, dan pekerja membentuk kebiasaan memancing, menggarap lahan untuk meningkatkan hasil pertanian, dan tentunya semua kegiatan ini menciptakan menu-menu tradisional yang hingga saat ini masih dipertahankan. 

Di samping itu, Belanda juga terkenal dengan produksi susunya yang melimpah, terutama keju. Keju Belanda yang terkenal adalah Keju Gouda, Keju Edam, dan Keju Leiden. Keju yang dihasilkan pun beragam, mulai dari gewone kaas (keju biasa) hingga keju berbumbu atau rempah, salah satu contohnya keju cengkeh (Nagelkaas Frisia). 

Soal susunan makan dalam masyarakat Belanda terbagi menjadi 3 bagian, makan malam,siang, dan malam, dan di tengah-tengahnya ada coffee time. Sajian makan pagi dan siang terbilang ringan, sedangkan makan malam cukup berat. Apa sajakah menu yang disajikan? Berikut detailnya. 

Dalam bahasa Belanda, onbijt artinya sarapan, bagi sebagian orang yang tidak ingin makan berat di pagi hari, biasanya hanya menyantap Onbijtkoek (Breakfast Cake). Kue bolu dengan bahan dasar gandum hitam ini kaya akan rempah. Dulu, orang suka mengoleskan mentega di atas potongannya untuk menyeimbangkan rasa manisnya, dan ditemani dengan secangkir kopi atau susu hangat, pastinya sangat nikmat. 

Bagi yang menginginkan sarapan agak berat, biasanya mereka menyantap roti tawar dengan berbagai isi. Roti Belanda terkenal sebagai roti berongga karena menggunakan ragi dalam pembuatannya. Jika ingin rasa manis, roti disajikan dengan hagelslag/ muijses/ vlokken (berbagai jenis coklat tabur). Nah bagi pecinta rasa asin atau gurih, biasanya menyajikan roti dengan telur, ham, keju, atau ketiga sekaligus, contohnya Uitsmijter Spek En Kaas (telur goreng dengan daging asap dan keju). Sajian roti ini juga biasanya dinikmati sebagai menu makan siang. 

Bisa dibilang ini adalah saatnya makan besar, yang terdiri dari appetizer, main course, dan dessert. Standarnya, sup adalah hidangan pembuka, dan yang terkenal adalah Snert atau sup erten. Hidangan utama, banyak pilihannya! 

Belanda adalah penghasil kentang, jadi tak heran jika kentang dijadikan makanan dan sajian utama. Kentang diolah dalam berbagai bentuk, Stampot adalah yang paling terkenal. Stampot adalah kentang rebus yang dihancurkan, bisa juga dilumat dengan sayuran rebus lainnya. Sebagai peneman, ada sayuran direbus (brokoli dan wortel), potongan daging babi, sapi, ayam, atau juga dengan rookworst (sejenis sosis berukuran besar). 

Hidangan lain yang terkenal adalah Hutspot, isinya daging (dipotong dadu), dicampur dengan kentang, wortel, dan bawang bombai yang dihaluskan.  Menurut sejarah yang tercatat, Hutspot adalah masakan ‘peninggalan’ Spanyol.  Pada tahun 1574 tentara Spanyol yang terkepung di belakang parit-parit kota Leiden meninggalkan panci berisi Hutspot, dan menjadi santapan pertama yang ditemukan oleh penduduk setempat yang kelaparan. 

Hidangan lainnya adalah bakso gehaktballen, daging cincang yang dibungkus dalam babi asap, balkenbrij, jenis liverwurst (sosis hati), dan daging utuh. Mentega berbasis kuah (boterjus) disajikan bersama daging telah digoreng dan/atau dimasak tadi. Sajian ini banyak dihidangkan di daerah sekitar IJsselmeer (danau dangkal di pusat Belanda).

Dalam masyarakat Belanda ada dua kali koffietijd /coffee time, pagi hari antara jam 10-11, dan sore antara jam 7-8 (setelah makan malam). Pada koffietijd ke-2 ini, biasanya sembari disajikan makanan penutup. Meski namanya koffietijd, yang disajikan tidak melulu kopi, teh, atau minuman lainnya juga tersedia. Namun kebanyakan minuman dengan rasa manis, asam, atau pahit yang disajikan, tentunya hal ini untuk menginbangi sajian utama pada malam hari. 

Sebenarnya, warga Belanda minum teh atau kopi sepanjang hari. Berbagai jenis kopi dengan cara sajian kini disajikan di kedai-kedai kpoi di Belanda, namun kembali ke asalnya, orang Belanda tidak menyesap kopi dengan susu. Sebaliknya teh dinikmati dengan susu. Pada musim gugur dan musim dingin, minuman susu coklat hangat dan coklat hangat sangat digemari, tentunya ini juga untuk membantu meningkatkan suhu tubuh melawan dinginnya udara. 

Di beberapa kedai kopi di Belanda, mereka menyajikan kopi atau teh hangat dengan tambahan sepotong kue kering. Kue kering ini bukan sebagai bonus loh... kembali ke sejarah Perkembangan Belanda di tahun 1940an, istri Perdana Mentri Willem Dress melakukan hal yang sama saat para diplomat Amerika berkunjung, dan jamuan yang tidak berlebihan dalam hal kulinari ini meyakinkan para tamu yang saat itu datang dalam misi Program Pemulihan Eropa, bahwa uang yang mereka berika dihabiskan secara baik. 

Camilan tentunya juga berlaku bagi masyarakat Belanda.  Cemilan tradisional yang dibuat di secara rumahan adalah Oliebollen, yaitu gorengan yang berisi kismis, potongan apel, dengan adonanan mirip donut, di atasnya diberi topping icing sugar.  Konon, kue ini hanya disajikan pada malam tahun baru, namun kini bisa dibeli kapan saja. 

Camilan lainnya adalah frikandel (ini adalah camilan favorit penulis), yang bisa dibeli di snackbar. Frikandel termasuk camilan cepat saji yang bikin kenyang karena ini adalah sosis daging cincang tanpa kulit, dan digoreng, dinikmati selagi hangat.  Anda bisa membeli frikandel saja, atau dengan kentang goreng. Kentang goreng di Belanda dikenal dengan nama patat atau friet. 

Kentang goreng disajikan dengan berbagai pilihan saus, dia nataranya adalah fritesaus (mayones dengan lemak yang lebih rendah), ketchup (saus tomat), speciaal saus (mayones, sus tomat, dan irisan bawang bombay), dan Oorlog saus. Yang terakhir ini memang agak ‘aneh’ bagi yang belum pernah mencoba, saus ini adalah perpaduan mayones dan pindakas (saus kacang). Oorlog sendiri artinya perang dalam bahasa Belanda. 

Makanan cepat saji jenis lainnya adalah ikan. Termasuk ikan haring mentah yang dijual di pasar dan dimakan (sering dengan irisan bawang dan ketimun gherkin). Camilan ikan lainnya yaitu Kibbeling (potongan ikan kod berukuran nugget lalu digoreng), Lekkerbek (ikan cod goreng, mirip dengan Fish and chips Inggris, tapi dibumbui dan adonannya lebih seperti tempura), belut asap, dan rollmops (ikan haring gulung).

 Jika Anda penyuka gorengan, cicipi Kroket, yaitu remah roti yang dijadikan adonan dan diisi dengan daging cincang yang sudah dibumbui. Ada versi lebih kecilnya, yaitu bitterballen. Bitterballen sering disajikan dengan mustar sebagai makanan ringan di bar dan di acara resmi. Dua camilan terakhir ini sudah tidak asing lagi dong di kuping ataupun di lidah orang Indonesia... penasaran dengan panganan Belanda? Yuk wisata kuliner ke Belanda.