Hokkaido, pulau utama paling utara di Jepang, didiami secara agresif sejak abad ke-18, dan sekarang, seperti dahulu kala, masih berlimpah dengan keindahan alam. Ada banyak daftar objek wisata yang patut disambangi saat berada di kota ini.
Clock Tower Building
Menara Jam Sapporo termasuk salah satu aset budaya negara yang telah berumur ratusan tahun ini memiliki nama asli “Sapporo Agricultural College.”. Disebut “Panggung Militer” karena dulu digunakan sebagai tempat para murid sekolah ini untuk melatih badan dan pikiran mereka. Beberapa komponen jam ini telah diganti sejak pertama kali dibuat tahun 1881.
Bel yang ada di atas menara masih berbunyi menandakan betapa kuatnya komponen yang digunakan untuk membuat jam ini. Walaupun kebanyakan orang hanya melihat keindahan menara ini dari luar， tetapi banyak hal yang bisa dilihat di dalam seperti barang-barang langka. Anda bisa mempelajari sejarah Hokkaido dengan mempelajari sejarah menara jam ini. Di sini sering diadakan acara gratis dan konser pada malam hari. Tugu ini dikelilingi oleh gedung-gedung tinggi,sehingga Anda bisa mengambil foto dari berbagai sudut terutama dari Teras Kaca.
Bekas Kantor Pemerintahan Hokkaido
Kantor Bata Merah atau yang dikenal dengan Bekas Kantor Pemerintahan Hokkaido dibangung tahun 1888 dan merupakan simbol dari kota Hokkaido yang terdaftar sebagai Aset Budaya Penting Negara.
Walaupun dibangun bergaya Amerika,hampir seluruh material yang digunakan adalah produksi Hokkaido dan juga terkenal dengan bangungan yang terbuat dari tembok.
Di depan kantor wilayah kota terdapat jejeran pohon Gingko serta beragam bunga. Terlebih lagi pada malam hari lampu-lampu akan menghiasi wilayah sekitar sehingga pemandangan yang bisa dinikmati pun beragam. Bangunan ini masih digunakan sebagai kantor wilayah kota dan juga terbuka untuk umum. Di dalam terdapat pameran produk Hokkaido dan Anda juga bisa melihat beberapa dokumen kenegaraan sambil mengetahui sejarah Hokkaido.
“Red Light District” Susukino
Susukino adalah distrik lampu merah terkenal se-Jepang dan disebut sebagai “Kota tak pernah tidur” di Hokkaido. Dengan populasi 80 ribu jiwa, daerah ini sangat aman dimana Anda bisa minum-minum sampai pagi. Ada banyak restoran dan Anda bisa menyantap makanan laut Hokkaido yang segar dan menikmati kehidupan malam “Kota tak pernah tidur”. Festival sering diadakan di Susukino.
Festival Musim Panas Sapporo dan Festival Musim Dingin Sapporo juga diadakan di Susukino dan kepopulerannya tersebar ke seluruh Jepang. Terutama Festival Musim Dingin Sapporo wajib untuk dilihat karena ada iluminasi patung es dan salju yang memesona. Anda bisa menikmati kelezatan makanan Hokkaido sambil mengagumi pemandangan indah. Sapporo Chikagai adalah pusat belanja bawah tanah di Susunoki. Anda bisa menemukan berbagai macam toko di sini.
Shiroi-Koibito Park
Taman ini terkenal dengan pabrik coklatnya, di sini juga bisa membuat biskuit atau coklat sendiri dan membawa pulang sebagai oleh-oleh. Di lantai atas terdapat Kafe Chocolate Lounge yang terkenal dengan es krim parfait sambil menikmati pemandangan malam.
Ada banyak jenis atraksi di Taman Shiroi-Koibito. setiap sore, mulai dari binatang-binatang lucu yang keluar dari peraduannya yang menandakan sore telah datang, dan Anda juga bisa mencoba permainan zaman dulu. Anda juga bisa merasakan Jepang jaman dahulu di pameran yang memamerkan replika keluarga dari tahun 30an, yaitu dengan mengendarai Kereta api uap, Anda bisa mengelilingi dan melihat taman dari berbagai macam sudut. Untuk oleh-oleh, di sini banyak tersedia produk-produk eksklusif yang paling dicari adalah Kaleng Shiroi-Koibito.
Asahiyama Zoo
Arashiyama adalah salah satu tujuan ternama di Hokkaido. Ada Jembatan Togetsu，Kereta Troli, dan Sungai Hozigawa untuk rafting, serta tempat lainnya yang sering digunakan untuk lokasi syuting drama dan iklan. Sungai Hozu-gawa merupakan salah satu tujuan terkenal dimana lebih dari 300 ribu wisatawan datang berkunjung setiap tahunnya.
Setiap bulan Desember， diadakan Arashiyama Hanatoro yaitu jembatan Watanabe dan jalan setapak di hutan bambu diterangi dengan lampu-lampu. Selain itu ada juga kuil yang bisa didatangi pada malam hari ”Nison-in” dan ”Jojakko-ji”. Banyak wisatawan yang berkunjung karena pemandangan yang disajikan pada malam dan siang hari berbeda.
Padang Tokachi
Berada di bagian Hokkaido yang dikenal dengan nama Ukraina Jepang, dan area ini juga terkenal sebagai area tanam yang makmur. . Tak heran jika Padang Tokachi yang seluas 3. 600Km2 ini digunakan sebagai lahan pertanian. Di dataran ini banyak terdapat gunung berapi, pohon birch dan larch sebagai penahan angin yang menjadi karaketeristik dataran ini. Produk utama di dataran tinggi ini yaitu kacang kedelai, kacang merah, dan kentang.
Farm Tomita
Farm Tomita sudah lama terkenal sebagai tempat berawalnya pariwisata kebun lavender di Hokkaido.
Tidak hanya hamparan bunga lavender, dengan bergantinya musim. maka jenis-jenis bunga lain
dapat dilihat di sini. Selain pemandangan lavender, di Farm Tomita juga terdapat pabrik parfum bunga
dan pengeringan bunga. Anda boleh melihat pembuatan parfum dan bunga-bunga kering.
Beragam souvenir yang tersedia juga menjadi daya tarik tersendiri. Farm Tomita buka selama musim semi sampai musim gugur. Selama jam kerja, tidak dipungut biaya masuk. Kalau ke Hokkaido, Farm Tomita adalah salah satu tujuan wisata yang harus dikunjungi!
Noboribetsu Jigokudani
Terletak di sebelah timur laut dari Noboribetsu Onsen, tempat ini merupakan hasil letusan yg membentuk kawah berdiameter 450m yg merupakan sumber air panas Noboribetsu. Setiap menitnya, sekitar 3,000 liter air panas mengalir keluar. Temperatur tertinggi dapat melewati 130 derajat celcius.
Jika Anda berjalan masuk lebih dalam, asap yg keluar membuat area sekitar menjadi tidak terlihat. Dari atas observatorium, Anda juga dapat melihat gas dan asap yg keluar dari gunung berapi. Bau belerang yg menyelimuti area akan membuat Anda merasa bagaikan berjalan di sekitar neraka. Dari bulan Mei hingga bulan Oktober pada pukul 10:00 -15:00, akan ada pemandu wisata volunteer yang stand by di sini
Canal Otaru
Pada jaman dahulu, tempat ini merupakan sebuah Pelabuhan Otaru yang dikembangkan sebagai pintu gerbang Hokkaido. Otaru Ungga atau diartikan sebagai Kanal Otaru yang tersisa saat ini adalah
jalur air yang dibangun seiring dengan peningkatan distribusi barang. Menurut informasi pada saat kanal ini dibangun, luasnya dua kali lipat dari luas saat ini, namun karena fungsinya sebagai jalur angkut barang telah dihentikan, saat ini luasnya hanya menjadi setengah dari luas pada tempo dulu, lalu pada akhirnya dibuat jalur pejalan kali dan berubahlah menjadi spot wisata yang sangat indah seperti saat ini.
Kanal ini memiliki panjang 1.140 meter dan di bagian utara kanal (Aka: Kitaungga) memiliki lebar 40m, dan
bentuknya masih sama seperti jaman dahulu. Bangunan bangunan semacam gudang yang terbuat dari batu di sepanjang kanal ini masih tersisa sama seperti jaman dahulu dan saat ini digunakan sebagai restoran-restoran dengan suasana retro. Otaru Ungga yang kebarat-baratan ini dipenuhi dengan gemerlap lampu saat malam hari sehingga suasananya terasa semakin romantis sekali. Di sekelilingnya kita dapat menikmati masakan seafood dari restoran-restoran yang berjejer seperti restoran sushi dan kaisendon yang sangat lezat sekali.
Mt. Hakodate
Ini adalah gunung yang berada di sebelah barat kota Hakodate. Gunung ini tampak seperti sapi yang sedang berbaring, sehingga disebut Gagyu-zan (gunung gagyu). Sejak 1958 telah dilengkapi dengan roofway di ketinggian sekitar 334m, dan Anda dapat menyaksikan pemandangan indah di bawahnya.
Untuk mendaki gunung, tidak hanya dengan cara menaiki roofway, ada berbagai pilihan cara lain seperti taksi, bis, mobil pribadi, atau jalan kaki. Untuk hiking course mulai dari yang terpendek 230m sampai yang terpanjang 1900m, dan dengan pilihan 10 rute. Anda dapat menikmatinya sesuai course yang Anda minati.
Saat musim dingin, jalur mobil ditutup. Dari puncak gunung, baik pemandangan di siang hari maupun malam hari sama indahnya, terutama pemandangan dari sore menjelang malam sangat indah dan terkenal. Selama satu tahun pemandangan yang paling indah adalah saat musim dingin dam musim gugur. Setiap tahun juga diadakan acara pergantian tahun. Angin bertiup cukup kencang, bahkan di musim panas pun terasa dingin, untuk itu perlu persiapan yang baik agar tidak kedinginan.
WhatsApp