Kepulauan Bangka Belitung menyimpan banyak rahasia alam. Kecantikan alam yang tak akan lekang oleh waktu menanti kedatangan Anda.
Bangka Belitung (Babel) yang merupakan provisnsi ke-31 ini menyimpan banyak cerita dan kekayaan alam yang bisa ‘digali’. Iklim di kepulauan Bangka Belitung ini pastinya panas, namun demikian setiap tahunnya selama tujuh bulan angin bersepoi sejuk, dan selama 5 bulan berikutnya musim angin kering. Untuk itu, waktu terbaik untuk berkunjung ke sini adalah antara bulan April hingga September. Topografi yang naik turun membentuk Babel memiliki beberapa bukit dan gunung yang bisa dijadikan tempat untuk wisata trekking. Batu-batu besar yang terhampar sepanajng pantai juga menajdi daya tarik tersendiri bagi kepulauan Babel.
Objek apa saja yang bisa kita lihat saat berlibur ke Babel? Berikut objek wisata yang dapat Anda kunjungi di Pulau Bangka
Pantai Parai Tenggiri
Pantai yang berada di Kecamatan Sungailiat ini memiliki pesona batu granit yang cantik. Gugusan batu granit menyebar sejauh mata memandang. Pantai ini memang yang palking terkenal. Banyak hal bisa dilakukan di sini, berenang, bermain di bibir pantai, atau olah raga air bisa di lakukan di sini. Jika Anda memiliki hobi memancing, bisa menyewa perahu pancing lengkap dengan alatnya.

Pantai Air Anyir
Pantai yang berada takjauh dari kota Sungailiat ini, terkenal sebagai pantai yang sering digunakan sebagai tempat pagelaran acara budaya Rebo Kasan, yaitu acara ucapan syukur sebelum para nelayan pergi melaut. Laut yang landai dengan kumpulan batu karang yang menjadi rumah bagi teritip (hewan laut satu family dengan udang dan kepiting)
Pantai Matras
Seperti Pantai Parai Tenggiri, pantai yang satu ini juga memiliki banyak batu granit. Namun, pantai ini masih ditumbuhi pohon nyiur sehingga terlihat lebih hijau.
Pantai Tikus
Pantai yang satu ini terbilang paling alami, masih jarang dikunjungi wisatawan. Mirip dengan Pantai Matras, hanya saja masih sepi, sehingga saat berkunjung ke sini, Anda akan merasa berada di pulau pribadi.
Pantai Pasir Padi
Ini adalah pantai yang paling unik. Batu-batu granit tetap ada di beberapa titik meski tidak sebanyak di Pantai Parai Tenggiri. Pasir pantai yang seukuran padi inilah yang menjadikannya berbeda. Pantai ini cukup ramai dikunjungi oleh penduduk setempat, tak heran jika di pantai ini fasilitas yang tersedia lebih lengkap dibandingkan pantai-pantai lainnya.
Jembatan Baturusa
Bisa dibilang ini adalah jembatan paling modern yang ada di Pualu Bangka. Jembatan tahap duanya sedang dilakukan saat ini. Nantinya jembatan Baturusa II akan menjadi jembatan pertama di Indonesia yang mengadopsi peralatan canggih dengan system bascule dan terbesar di Asia Tenggara.

Danau Biru
Bernama asli Danau Sekar Biru yang merupakan danau yang hadir karena ketidaksengajaan. Area di mana danau ini berada adalah area bekas pertambangan timah yang sudah tidak dipakai lagi. Kolam-kolam bekas galian tambang ini terisi air baik dari air hujan ataupun dari dalam tanah. Sepintas area ini mirip dengan area wisata Ciwidey di Jawa Barat. Pemandangan putih menyelimuti area ini. Tumpukan tanah hasil galian membentuk bukit mini dengan warna putih juga, sementara itu, danau memiliki warna biru yang dihasilkan dari kaolin, jadilah perpaduan yang cantik. Danau ini banyak dikunjungi warga sekitar. Danau ini juga yang dijadikan lokasi syuting film Laskar pelangi.

Bukit Mahayana
Bukit yang terkenal dengan patung Budha ini memiliki nama asli Wisata Alam Religi Mahayana Bukit Betung Desa Lubuk Sungailiat.. Bukit yang menjadi pusat ibadah agama Budha di Kepulauan Bangka Belitung ini berada di ketinggian. Siapkan kondisi fisik saat akan berkunjung ke sini. Anda harus mendaki 350 anak tangga untuk mencapai puncak bukit ini. Semuanya akan terbayar ketika baerada di atas dan memandang kecantikan alam Pulau Bangka.
Bedulang Melayu di Desa Namang
Di sini Anda bisa mencoba budaya kuliner masyarakat Bangka yang intinya adalah makan bersama dengan menu masakan yang bervariasi. Bedulang sendiri artinya adalah tudung saji. Jadi satu tampah besar diisi 6 macam makanan yang diperukkan 4-5 orang. Makanan yang sudah ditata di atas tampah, ditutup bedulang berwarna merah. Apa saja menu makanan tersebut? Anda harus mencobanya sendiri!
Photo Credit: Berbagai Sumber
Objek apa saja yang bisa kita lihat saat berlibur ke Babel? Berikut objek wisata yang dapat Anda kunjungi di Pulau Bangka
Pantai Parai Tenggiri
Pantai yang berada di Kecamatan Sungailiat ini memiliki pesona batu granit yang cantik. Gugusan batu granit menyebar sejauh mata memandang. Pantai ini memang yang palking terkenal. Banyak hal bisa dilakukan di sini, berenang, bermain di bibir pantai, atau olah raga air bisa di lakukan di sini. Jika Anda memiliki hobi memancing, bisa menyewa perahu pancing lengkap dengan alatnya.

Pantai Air Anyir
Pantai yang berada takjauh dari kota Sungailiat ini, terkenal sebagai pantai yang sering digunakan sebagai tempat pagelaran acara budaya Rebo Kasan, yaitu acara ucapan syukur sebelum para nelayan pergi melaut. Laut yang landai dengan kumpulan batu karang yang menjadi rumah bagi teritip (hewan laut satu family dengan udang dan kepiting)
Pantai Matras
Seperti Pantai Parai Tenggiri, pantai yang satu ini juga memiliki banyak batu granit. Namun, pantai ini masih ditumbuhi pohon nyiur sehingga terlihat lebih hijau.
Pantai Tikus
Pantai yang satu ini terbilang paling alami, masih jarang dikunjungi wisatawan. Mirip dengan Pantai Matras, hanya saja masih sepi, sehingga saat berkunjung ke sini, Anda akan merasa berada di pulau pribadi.
Pantai Pasir Padi
Ini adalah pantai yang paling unik. Batu-batu granit tetap ada di beberapa titik meski tidak sebanyak di Pantai Parai Tenggiri. Pasir pantai yang seukuran padi inilah yang menjadikannya berbeda. Pantai ini cukup ramai dikunjungi oleh penduduk setempat, tak heran jika di pantai ini fasilitas yang tersedia lebih lengkap dibandingkan pantai-pantai lainnya.
Jembatan Baturusa
Bisa dibilang ini adalah jembatan paling modern yang ada di Pualu Bangka. Jembatan tahap duanya sedang dilakukan saat ini. Nantinya jembatan Baturusa II akan menjadi jembatan pertama di Indonesia yang mengadopsi peralatan canggih dengan system bascule dan terbesar di Asia Tenggara.

Danau Biru
Bernama asli Danau Sekar Biru yang merupakan danau yang hadir karena ketidaksengajaan. Area di mana danau ini berada adalah area bekas pertambangan timah yang sudah tidak dipakai lagi. Kolam-kolam bekas galian tambang ini terisi air baik dari air hujan ataupun dari dalam tanah. Sepintas area ini mirip dengan area wisata Ciwidey di Jawa Barat. Pemandangan putih menyelimuti area ini. Tumpukan tanah hasil galian membentuk bukit mini dengan warna putih juga, sementara itu, danau memiliki warna biru yang dihasilkan dari kaolin, jadilah perpaduan yang cantik. Danau ini banyak dikunjungi warga sekitar. Danau ini juga yang dijadikan lokasi syuting film Laskar pelangi.
Bukit Mahayana
Bukit yang terkenal dengan patung Budha ini memiliki nama asli Wisata Alam Religi Mahayana Bukit Betung Desa Lubuk Sungailiat.. Bukit yang menjadi pusat ibadah agama Budha di Kepulauan Bangka Belitung ini berada di ketinggian. Siapkan kondisi fisik saat akan berkunjung ke sini. Anda harus mendaki 350 anak tangga untuk mencapai puncak bukit ini. Semuanya akan terbayar ketika baerada di atas dan memandang kecantikan alam Pulau Bangka.
Bedulang Melayu di Desa Namang
Di sini Anda bisa mencoba budaya kuliner masyarakat Bangka yang intinya adalah makan bersama dengan menu masakan yang bervariasi. Bedulang sendiri artinya adalah tudung saji. Jadi satu tampah besar diisi 6 macam makanan yang diperukkan 4-5 orang. Makanan yang sudah ditata di atas tampah, ditutup bedulang berwarna merah. Apa saja menu makanan tersebut? Anda harus mencobanya sendiri!
Photo Credit: Berbagai Sumber