Lombok, pulau yang berada di Nusa Tenggara Barat ini sangatlah akrab di telinga kita. Lombok bisa dikatakan ‘new’ Bali, karena struktur pantainya, keadaan alamnya yang tidak berbeda jauh. Lombok telah menjadi daerah tujuan wisata bagi banyak wisatawan asing ataupun lokal.
Lombok adalah sebuah pulau yang berada kepulauan Sunda Kecil yang terpisahkan oleh Selat Bali di bagian barat, dan Selat Alas di sebelah timur. Secara topografi, pulau ini didominasi oleh gunung berapi Rinjani. Suku asli yang mendiami pulau Lombok adalah suku Sasak yang mayoritasnya menggunakan bahasa asli, bahasa Sasak. Bahasa Sasak banyak digunakan di daerah Lombok Utara, Tengah , Tenggara, dan Timur Laut. Sedangkan penduduk di area Lombok lainnya menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Bali. Bahkan di Mataram yang adalah Kotamadya terdapat perkampungan yang menggunakan bahasa Bali sebagai percakapan sehari-hari. Konon, penduduk di sini berasal dari Kerajaan Karangasem. Sebagian besar penduduk Lombok menganut agama Islam.
Lombok memiliki banyak tempat wisata yang wajib dikunjungi. Berikut adalah 10 tempat baik pantai, taman, dan desa yang bisa Anda kunjungi selama berlibur di pulau ini. Desa Banyumulek
Lombok memiliki banyak tempat wisata yang wajib dikunjungi. Berikut adalah 10 tempat baik pantai, taman, dan desa yang bisa Anda kunjungi selama berlibur di pulau ini. Desa Banyumulek
- Kerajinan Gerabah
Merupakan salah satu kerajinan yang terkenal seantero dunia. Gerabah ini terbuat dari tanah liat dan dibentuk sesuai dengan kehendak pengrajinnya. Mulai dari gentong, asbak, hingga kerajinan lainnya. Salah satu desa yang terkenal di pulau Lombok karena kerajinan ini adalah Desa Banyumulek, dimana sebagian besar penduduknya berprofesi menjadi pengrajin Gerabah. Profesi ini sudah turun temurun sejak jaman nenek moyang mereka. Di sini Anda bisa melihat ataupun belajar membuat Gerabah. - Desa Sukarara
Desa Sukarara adalah sentra penghasil songket terbesar di Lombok. Hal ini sudah menjadi bagian dari komoditi hingga merambah pasaran luar negeri. Tenun songket merupakan kain tenun yang dibuat dengan teknik menambah benang pakan dengan hiasan-hiasan dari benang sintetis berwarna emas, perak, dan warna lainnya. Hiasan itu disisipkan di antara benang lusi. Terkadang hiasan dapat berupa manik-manik, kerang, maupun uang logam. - Desa Sade
Sade adalah salah satu dusun di desa Rembitan, Pujut, Lombok Tengah. Dusun ini dikenal sebagai dusun yang mempertahankan adat suku Sasak. Suku Sasak Sade sudah terkenal di telinga wisatawan yang datang ke Lombok. Dinas Pariwisata setempat memang menjadikan Sade sebagai desa wisata. Ini karena keunikan Desa Sade dan suku Sasak yang jadi penghuninya. Sebagai desa wisata, Sade punya keunikan tersendiri. Meski terletak persis di samping jalan raya aspal nan mulus, penduduk Desa Sade di Rembitan, Lombok Tengah masih berpegang teguh menjaga keaslian desa. - Pantai Kuta Lombok
Pantai Kuta, Lombok adalah tempat wisata di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Pantai dengan pasir berwarna putih ini terletak sebuah desa bernama Desa Kuta. Desa Kuta mulai menjadi tempat tujuan wisata yang menarik di Indonesia sejak didirikannya banyak hotel-hotel baru. Selain keindahan alam yang dapat dinikmati di desa ini, satu kali dalam setahun diadakan upacara Sasak di desa ini. Ini adalah upacara Bau Nyale. Dalam upacara ini para pelaut mencari cacing Nyale di laut. Menurut legenda, dahulunya ada seorang putri, bernama Putri Mandalika, yang sangat cantik, banyak pangeran dan pemuda yang ingin menikah dengannya. Karena ia tidak dapat mengambil keputusan, maka ia terjun ke air laut. Ia berjanji sebelumnya bahwa ia akan datang kembali satu kali dalam setahun. Rambutnya yang panjang kemudian menjadi cacing Nyale tersebut. - Pantai Tanjung Aan
Pantai Tanjung Aan sangat indah, hamparan pasir putihnya yang landai serta ombaknya yang cukup tenang membuat siapa saja yang berkunjung merasa betah berlama-lama berada di lokasi ini, untuk bermain air, duduk di atas bukit karang yang menyerupai bentuk kura-kura.
Pantai Tanjung Aan tidak jauh dari pantai Kuta, pantai ini membentang dengan panjang satu kilometer. Ombaknya yang besar menghantam karang dengan air laut jernih berwarna hijau kebiru-biruan merupakan salah satu surga bagi para pecinta wisata pantai, yang unik di Pantai Tanjung Aan adalah adanya dua jenis pasir di sebelah kiri bukit pasirnya kasar menyerupai merica namun di sebelah kanan bukit.
- Pantai Senggigih
Berada di sebelah barat Pulau Lombok. Pantai berpasir putih dengan ukuran pasir yang sedikit agak lebih besar butirannya. Pasir di pantai ini terkenal dengan sebutan Pasir Merica. Sepanjang pantai, terdapat banyak cottage dan hotel. Pantai ini sangat cocok bagi Anda yang senang ber-snorkeling, karena terumbu karang yang menjulang tinggi di tengah laut, sehingga ombak pecah jauh dari bibir pantai.
Di Pantai Senggigi, juga terdapat objek wisata terkenal lainnya yaitu Batu Bolong. Di atas batu Bolong ini terdapat Pura. Hal yang membuat pura ini menjadi lebih menarik karena posisinya yang menjorok ke luar. - Pantai Pink
Atau Pantai Tangsi, berada ujung selatan Pulau Lombok, area yang lebih panas dibandingkan di sisi Barat Lombok. Jalan masuk menuju pantai ini susah-susah – gampang. Infrastruktur yang belum terbentuk secara sempurna membuat laju kendaraan tidak bisa cepat. Sepanjang perjalanan yang dijumpai hanyalah pepohonan rindang ala hutan lindung, namun jika Anda mengunjungi Pantai Pink di musim kemarau, Anda hanya akan menemukan pohon-pohon yang kering kerontang. Setelah perjalanan panjang, pos penjagaan menuju pantai Pink akan terlihat di sisi kiri. Sebagai tips, jika ingin ke sini, disarankan untuk membawa air putih atau minuman lainnya lebih banyak. Tidak tersedia toilet umum, dan hanya ada dua warung alakadarnya di dekat pantai. - Taman Narmada
Sesuai dengan namanya, taman ini berada di Kecamatan Narmada. Taman seluas 2Ha ini dibangun pada tahun 1727 oleh Raja Mataram Lombok, Anak Agung Ngurah Karang Asem. Nama Narmada, diambil dari nama anak sungai Gangga di India, Narmadani. Hingga saat ini, taman Narmada tak hanya digunakan sebagai taman wisata, tetapi juga sebagai tempat upacara Pakelem yang diselenggarakan setiap purnama kelima tahun Caka (bulan Oktober – November pada tanggalan Masehi). Taman Narmada yang sekarang ini adalah hasil pembangunan dan serangkaian perbaikan/pemugaran yang berlangsung antara tahun 1980 hingga 1988. - Air Terjun Sendang Gila
Berada di ketinggian 600 m di atas permukaan laut, dengan ketinggian kurang lebih 31 m. Terdiri dari dua tingkat, yang pertama muncul dari atas tebing dan mancur ke kolam di bawahnya, dan yang kedua dari dasar kolam inilah air mengalir lagi ke bawah dan membentuk sungai. Konon, air terjun ini dipercaya memiliki kekuatan magis, yaitu siapa yang membasuh muka dengan air terjun ini, ia akan menjadi lebih muda satu tahun. Nama Sendang Gila, diambil dari cerita penduduk setempat yang secara tidak sengaja menemukan air terjun ini kala memburu singa gila yang mengacau di sebuah kampung dan kemudian lari masuk ke hutan. Lokasi wisata ini masih berada dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.
- Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR)
TNGR merupakan salah satu ekosistem dengan tipe hutan hujan, pegunungan, dan savanna. Pada salah satu kepundannya, tepatnya di ketinggian 2.800m di atas permukaan laut, terdapat sebuah danau bernama Danau Segara Anak, yang dalam bahasa Sasak artinya Laut Kecil. Danau ini cukup unik, setiap sisinya memiliki suhu yang berbeda-beda, dan sebagain area tercium bau belerang. Kedalaman danau diperkiran anatara 160m- 230m. Di tengah danau, muncul sebuah gunung baru, dinamakan Gunung Baru Jari yang setiap tahunnya bertambah ketinggiannya.
image: Tono Raharja